Senin, 30 Juli 2012

http://www.unand.ac.id/images/berita/2012/Kelompok_Bakti_MHS_UNAND/KELOMPOK%20BAKTI%20MAHASISWA%20BARU%202012.pdf

Minggu, 29 Juli 2012



Seorang Sersan
Kakinya hilang
Sepuluh tahun yang lalu
Setiap siang
Terdengan siulnya
Di bengkel arloji
Sekali datang
Teman-temannya
Sudah orang resmi
Dengan senyum ditolaknya
Kartu anggota
Bekas pejuang
Sersan Nurcholis
Kakinya hilang
Di jaman Revolusi
Setiap siang
Terdengan siulnya
Di bengkel aroloji
(1958)



Dengarkan itu ada bayi mengea di rumah tetangga
Suaranya keras, menangis berhiba-hiba
Begitu lahir ditating tangan bidannya
Belum kering darah dan air ketubannya
Langsung dia memikul hutang di bahunya
Rupiah sepuluh juta

Kalau dia jadi petani di desa
Dia akan mensubsidi harga beras orang kota
Kalau dia jadi orang kota
Dia akan mensubsidi bisnis pengusaha kaya
Kalau dia bayar pajak
Pajak itu mungkin jadi peluru runcing
Ke pangkal aortanya dibidikkan mendesing

Cobalah nasihati bayi ini dengan penataran juga
Mulutmu belum selesai bicara
Kau pasti dikencinginya

1998
Sumber: Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia

Sebuah jaket berlumur darah
Kami semua telah menatapmu
Telah pergi duka yang agung
Dalam kepedihan bertahun-tahun

Sebuah sungai membatasi kita
Di bawah terik matahari Jakarta
Antara kebebasan dan penindasan
Berlapis senjata dan sangkur baja
Akan mundurkah kita sekarang
Seraya mengucapkan ’Selamat tinggal perjuangan’
Berikara setia kepada tirani
Dan mengenakan baju kebesaran sang pelayan?

Spanduk kumal itu, ya spanduk itu
Kami semua telah menatapmu
Dan di atas bangunan-bangunan
Menunduk bendera setengah tiang

Pesan itu telah sampai kemana-mana
Melalui kendaraan yang melintas
Abang-abang beca, kuli-kuli pelabuhan
Teriakan-teriakan di atas bis kota, pawai-pawai perkasa
Prosesi jenazah ke pemakaman
Mereka berkata
Semuanya berkata

1966
Sumber: Tirani dan Benteng



Lapar menyerang desaku
Kentang dipanggang kemarau
Surat orang kampungku
Kuguratkan kertas
Risau
Lapar lautan pidato
Ranah dipanggang kemarau
Ketika berduyun mengemis
Kesinikan hatimu
Kuiris
Lapar di Gunungkidul
Mayat dipanggang kemarau
Berjajar masuk kubur
Kauulang jua
Kalau

1964
Sumber : Tirani dan Benteng


Di Republik Rakyat Tiongkok koruptor dipotong leher
Di Arab Saudi koruptor dipotong tangan
Di Indonesia koruptor dipotong masa tahanan
Saya dapat dari sampeyan. Terima kasih! 
(sembari Taufik Ismail menunjuk ke salah seorang di depannya)
***

sumber : hidayatullah.com

Minggu, 15 Juli 2012

     Sebagai manusia kita bertugas untuk menjadi khalifah di bumi ini dan juga bertanggung jawab atas kelestarian dan keseimbangan alam.
Untuk itu kita harus menjaga kelestarian alam dan keseimbangan alam, salah satu usahanya adalah tidak melakukan  perburuan liar terhadap hewan - hewan yang ada di alam tanpa ada alasan yang pasti.
perlu kita ketahui bahwa sesuatu tidak akan diciptakan dengan sia-sia, jadi semua ada manfaatnya.
Misalkan saja binatang Laba-Laba diciptakan Allah untuk kepentingan manusia sebagai khalifah di muka bumi ini.


     Keunikan Laba-laba ini akan membantu manusia dalam kehidupannya.
diantaranya jaring laba-laba yang kuat dapat dimanfaatkan sebagai mantel anti peluru yang kuat dan Jaring laba-laba dapat dipakai untuk menyambung otot (tendon) atau memulihkan ligamen yang rusak dan tidak akan menyebabkan infeksi oleh serat-seratnya.



Selain itu dibidang medis jaring laba- laba digunakan sebagai  melawan infeksi, mencegah pendarahan, dan menutup luka.